Mengapa Refleksi Diri Penting dalam Pendidikan:

Mengapa Refleksi Diri Penting dalam Pendidikan:
Refleksi diri

Catatan Pembekalan Hari kelima
———
Pendidikan adalah sebuah perjalanan yang tak pernah berakhir, dan dalam perjalanan ini, terdapat sebuah alat yang mungkin belum semua dari kita sadari akan kehebatannya. Alat ini adalah refleksi diri, suatu proses yang sangat penting dalam membantu kita terus belajar, berkembang, dan menjadi pribadi yang lebih baik.

Refleksi adalah lebih dari sekadar mengingat peristiwa atau menyusun prasangka. Refleksi adalah tentang merenung, menganalisis, dan menggali lebih dalam. Refleksi adalah tentang bertanya pada diri sendiri mengapa sesuatu terjadi, apa yang berbeda, apa yang kita pelajari, dan apa yang bisa kita lakukan untuk memperbaiki hasilnya. Dalam dunia pendidikan, refleksi adalah kunci untuk meningkatkan kemampuan pengajar dan membantu siswa mencapai potensi terbaik mereka.

Refleksi Bukan Hanya Untuk Guru
Meskipun refleksi sering dikaitkan dengan guru, Refleksi sebenarnya relevan untuk semua orang. Di dalam pengalaman hidup kita, refleksi membantu kita memahami pengalaman kita dengan lebih baik, menggali makna dari kehidupan kita, dan merencanakan tindakan untuk masa depan. Refleksi adalah alat yang membantu kita tumbuh sebagai individu. Refleksi adalah inti dari siklus pembelajaran yang tak pernah berakhir.

Pertanyaannya sekarang adalah, bagaimana kita melakukan refleksi yang bermakna?
Pertama, kita harus menjadikannya sebagai suatu proses aktif dan disengaja. Ini bukan sekadar menulis apa yang terjadi, tetapi juga menggali pemahaman yang lebih dalam. Gunakan bahasa formal untuk merenungkan pengalaman yang telah terjadi.
Selanjutnya, jangan takut untuk menggali asumsi. Pertanyakan diri sendiri tentang mengapa kita merasa atau bertindak seperti yang telah kita lakukan. Apakah ada sesuatu yang bisa kita pelajari dari pengalaman atau tindakan tersebut?.
Ingatlah bahwa refleksi membantu kita membangun kesadaran diri. Ini adalah saat yang tepat untuk merenungkan apa yang kita alami, apa artinya bagi diri kita, dan bagaimana pengalaman itu akan membentuk masa depan kita.
Refleksi juga mengandung keterbukaan terhadap perubahan dan gagasan baru, menantang diri kita untuk mencari dan menemukan atau mengembangkan wawasan. Jika ada yang tidak sesuai dari pengetahuan atau pengalaman sebelumnya, tidak langsung ditolak melainkan perlu dipertanyakan dan digali lebih jauh.

Refleksi bukanlah Refleksi adalah
  • Hanya mendeskripsikan apa yang terjadi.
  • Buku harian tempat menuliskan apa saja dan menggunakan bahasa apapun.
  • Menyusun prasangka yang dapat mengarah pada penghakiman.
  • Untuk mendapatkan nilai karena telah mengungkapkan kejujuran.
  • Karena refleksi bersifat pribadi, tidak akan mendapatkan nilai hanya dengan membagikan pengalaman yang menantang diri sendiri.
  • Tempat di mana hanya menuliskan pembelajaran tanpa berpikir kritis.
  • Membangun kesombongan diri.
  • Menceritakan tentang orang lain.
  • Dokumen yang tidak perlu ditinjau setelahnya.
  • Deskripsi terhadap apa yang terjadi untuk digunakan sebagai dasar untuk belajar.
  • Menulis refleksi membutuhkan struktur dan bahasa yang formal agar diri sendiri dapat memahami refleksi tersebut.
  • Asumsi yang terus digali untuk mendapatkan pemahaman bermakna.
  • Pengalaman yang dibagikan harus digunakan secara aktif untuk mendorong pembelajaran.
  • Menuliskan bagaimana diri telah mempelajari sesuatu, apa artinya bagi diri, dan bagaimana hal itu akan digunakan di masa depan.
  • Membangun kesadaran diri.
  • Menceritakan apa yang diri sendiri alami.
  • Karena refleksi adalah pembelajaran, maka dokumen refleksi perlu ditinjau kembali untuk meningkatkan kualitas dan pengembangan diri.

Manfaat Refleksi dalam Pendidikan
Dalam dunia pendidikan, refleksi sangat penting. Refleksi membantu guru untuk tetap konsisten, kohesif dalam tindakan mereka, dan menjaga komitmen mereka untuk menciptakan perubahan yang transformatif dalam pendidikan. Dengan merenung, guru dapat menguji dan membuktikan bahwa mereka terus belajar dan berkembang. Jika refleksi dilakukan dengan benar akan sangat membantu seorang pendidik membuktikan bahwa ia telah belajar, yang pada gilirannya dapat membantu mengomunikasikan kemampuan dan pengalamannya secara efektif.
Dalam konteks Guru Penggerak, kemampuan refleksi diri juga sangat berharga dalam membantu calon guru penggerak. Pengajar praktik dapat membantu mereka menggali pengalaman mereka, belajar dari mereka, dan memberikan penilaian objektif. Ini adalah langkah penting dalam persiapan mereka untuk memainkan peran penting dalam mengembangkan sistem pendidikan yang lebih baik.

Refleksi adalah kunci untuk pertumbuhan dan perkembangan pribadi kita serta untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik.

Teacher

Unleashing the potential of education through technology.

You might also like